Sabtu, 13 Agustus 2016

MENCEGAH KEBAKARAN DARI KOMPOR GAS


Karena semakin seringnya kasus kebocoran gas di unit dan kios di apartemen CER1 kita ini, maka kami mohon bapak ibu warga penghuni untuk lebih perhatian dan perhatikan terhadap kompor yang menggunakan bahan bakar gas/LPG.

Sebenarnya perlu diketahui bahwa tabung gas LPG di las secara sempurna 100% sehingga tabung tidak akan mengalami kebocoran. 

Yang sebenarnya mengalami kebocoran di beberapa bagian yaitu :
1. Katup dalam keadaan terbuka (pada waktu tidak digunakan) atau katup sudah rusak
2. Saluran / pipa/ selang karet rusak, pecah, atau pemasangannya yang menuju ke regulator / kompor tidak dilakukan dengan baik
3. Regulator sudah rusak atau gelang karet pada valve rusak atau tidak ada gelang karet pada valve nya
4. Valve tidak dapat menutup (selalu terbuka)
5. Tabung penyok, berkarat, lewat batas akhir(expired)

Hal-hal tersebut bisa terjadi biasanya saat di distributor (yang nakal) maka dari itu tips nya adalah jangan lupa menimbang berat LPG (berat kosong 5 Kg berat netto 3 Kg jadi berat total 8 Kg). Tabung gas LPG 3 Kg sudah memenuhi standar safety SNI 19-1452-2001 sehingga tidak diragukan lagi keselamatannya.

Lalu Bagaimana memakai gas LPG yang aman ?
1. Kompor dan tabung gas di letakan pada tempat yang datar dan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik
2. letakan tabung gas LPG sejauh mungkin dari kompor atau sumber api lainnya
3. Pasang regulator pada katup tabung LPG (posisi knob regulator mengarah kebawah).
4. Pastikan regulator tidak dapat terlepas dari katup tabung LPG (maka dari itu dijual beragam alat pengaman regulator)
5. periksa kemungkinan kebocoran gas dari tabung, kompor, selang, maupun regulatornya.apabila terjadi kebocoran akan tercium bau khas LPG yang menyengat seperti bau busuk

Banyaknya kasus kebakaran akibat gas LPG karena pengguna tidak mengetahui bahwa tabung gasnya bocor maka kenali tanda-tanda kebocoran gas LPG :
1. Tercium bau gas LPG yang menyengat
2. Terdapat embunan pada tabung gas LPG, biasanya ada disekitar sambungan pengelasan tabung, neck ring, valve maupun sambungan pada foot ring
3. Terdapat bunyi mendesis pada regulator

Namun apabila yang namanya musibah sudah datang, ... perhatikan hal-hal di bawah ini;

Bila terjadi kebakaran (tingkat awal) maka :
1. Segera padamkan dengan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) atau dengan cara sederhana menggunakan karung goni/Handuk tebal basah (untuk mengurangi panas)
2. Jangan mematikan atau menyalakan lampu listrik, bisa terjadi kebocoran karena gesekan listrik bisa membuat percikan api.
3. Jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar

Pada intinya, api bisa timbul karena 3 hal yaitu Bahan Bakar, Oksigen, dan Panas. maka lakukanlah pengendalian terhadap bahaya api dengan mengontrol ketiga elemen tersebut.

Badan Pengelola CER1 menyediakan APAR 2kg jenis powder dengan harga terjangkau, hanya Rp 275.000,- dengan harga isi ulang per kgnya Rp 40.000,- dan masa kadaluarsa selama 1 tahun atau APAR dry powder 0.7 kg dengan harga Rp.75.000,-

Terimakasih
CE-CER1

Salam CER1a